Sumber Berita Nasional Terkini

  • Diskon Alat Rumah Tangga
  • Diskon Alat Masak
  • Diskon Fashion Pria Wanita
  • Diskon Komputer Laptop

Direkomendasikan Kementan, Kemendag Impor Cabe 9000 Ton

Penulis : Pada Hari : Jumat, 05 Juli 2013 | Jam : 22.19
Jakarta,  - Cabe rawit, si kecil nan pedas itu, berulah. Harganya melonjak di mana-mana. Di Pacitan, cabe rawit yang biasanya Rp. 20.000 per kilogram meloncat tiga kali lipat menjadi Rp. 60.000. Di Cilacap, cabe rawit malah dijual eceran seharga Rp 200/biji.

Kenaikan cabe rawit jelang puasa ini tentu mencemaskan, karena komoditas ini hampir wajib ada dalam menu buka puasa, beda dengan jengkol yang juga harganya sempat melonjak beberapa waktu lalu. 

Untuk menjaga harga itulah Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengambil langkah impor cabe sebanyak 9.000 ton dari China dan Vietnam.

"Harga cabe mahal disebabkan adanya gagal panen di beberapa daerah akibat cuaca terlalu basah," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Srie Agustina, pada pembukaan "Pasar Murah Sarinah" di parkir barat Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat, seperti dikutip Antara.

Pengambilan keputusan impor tersebut, menurut Srie merupakan rekomendasi dari Kementrian Pertanian (Kementan).

Gagal panen diperkirakan menjadi penyebab berkurangnya pasokan cabe. Pasokan cabe ke pasaran berkurang 20 hingga 40 persen sehingga harga pun naik. - (gtr/050713) - .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Arsip Blog